Penyebab Bau Badan Menyengat Dan Keringat Berlebih

Bau badan adalah sesuatu yang wajar, karena setiap orang dewasa pasti memiliki bau badan yang khas. Bau badan biasanya timbul bersamaan dengan keringat yang keluar dari tubuh. Kelenjar penghasil keringat dalam tubuh manusia sendiri ada dua, yaitu apokrin dan ekrin.

Kelenjar ekrin terdapat di hampir seluruh permukaan kulit dan keberadaannya  sudah ada sejak kecil. Kelenjar keringat ini berfungsi untuk mengeluarkan sisa metabolisme tubuh dan mengatur suhu tubuh.

Penyebab bau badan dan keringat berlebih

Keringat yang keluar dari kelenjar ekrin juga biasanya tidak berbau. Sebab kelenjar ini tidak terletak di area yang mudah ditumbuhi bakteri penyebab bau badan.

Sedangkan kelenjar apokrin ada di daerah ketiak, sekitar dada, anus, pusar dan kemaluan. Kelenjar ini berfungsi aktif saat kita menginjak usia remaja dan pada wanita berhenti pada saat menopause. Sedangkan pada pria, kelenjar ini terus bekerja seumur hidup.

Dibandingkan dengan bau yang keluar dari bagian tubuh lain, bau badan yang keluar dari ketiak sangat dominan.

Hal itu disebabkan jumlah kelenjar apokrin di area ketiak paling banyak ketimbang di area lainnya. Selain itu bakteri di area ketiak sangat berperan menimbulkan bau badan.

Penyebab Bau Badan 

Bau badan yang berlebihan ini biasanya diistilahkan bromhidrosis atau sering juga disebut osmidrosis. Bromhidrosis ini terjadi karena berbaurnya keringat yang tidak berbau dengan bakteri saprofit yang terdapat pada permukaan kulit. 

Bakteri ii menghasilkan flora-flora penyebab bau busuk, seperti asam kaproik, kaprilik, isovalerat, dan butirat. Selanjutnya asam itu juga bercampur dengan merkaptan, amin, indol, dan bahan-bahan metabolik lain yang membuat bau semakin menyengat.

Namun bukan itu saja penyebab bau badan yang berlebihan. Setidaknya ada enam hal penyebab bau badan berlebihan, yaitu:

• Keringat yang bercampur dengan bakteri. Kelenjar aprokrin pada ketiak mengandung protein dan zat gula yang bisa dipecahkan oleh bakteri dan menghasilkan bau seperti amonia. Pada orang tertentu, kelenjar aprokrin bekerja lebih aktif melawan bakteri sehingga memproduksi banyak cairan kental yang keruh dan disertai bau asam.
• Rambut yang tumbuh di area ketiak dan genital yang dibiarkan panjang. Rambut yang panjang ini menghambat menguapnya keringat, sehingga area ini menjadi lembab yang memudahkan tumbuhnya jamur, bakteri dan virus.
• Koloni bakteri. Ada orang-orang tertentu yang memiliki koloni bakteri lebih banyak. Sehingga umumnya bau badan orang tersebut tentunya lebih dominan dibanding orang lain.
• Makanan beraroma tajam. Bawang putih, daging kambing, bumbu kari, pete dan sebagainya juga dapat menyebabkan bau badan tidak enak. Karena dari makanan tersebut akan menimbulkan gas dan salah satu hasil pembuangannya lewat keringat yang tidak sedap baunya.
• Aktivitas di lapangan juga dapat membuat seseorang berkeringat lebih banyak . Dan saat keringat bercampur dengan debu, polusi dan kuman yang ada di lingkungan sekitarnya, maka akan menimbulkan bau badan.
• Kondisi emosional seseorang seperti marah, sedih, takut atau stress juga memicu kelenjar apokrin untuk bekerja ekstra keras atas perintah otak, sehingga keringat akan lebih banyak keluar dan tentu saja berbau tidak enak.

Demikianlah beberapa penyebab bau badan menyengat dan keringat berlebih yang umum terjadi pada wanita maupun lelaki dewasa. Pada kesempatan lain akan saya sampaikan solusi cara mengatasi bau badan tidak sedap beserta cara pencegahannya.