Tentara Israel menargetkan rumah-rumah sakit di Gaza
Tank-tank Israel dilaporkan telah menembaki sebuah rumah sakit di Jalur Gaza tengah, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 50 lainnya.
Seorang reporter dari Gaza mengatakan, menurut laporan awal, lantai tiga Rumah Sakit al-Aqsa di Deir al Balah-telah terkena setidaknya tiga tembakan dari tank-tank israel.
Ini adalah Rumah sakit yang ketiga yang terkena tembakan tank Israel sejak Israel melancarkan serangan darat di Gaza empat hari lalu.
Dia mengatakan bahwa daerah itu adalah area yang digunakan oleh warga sipil Gaza untuk berlindung.
"Terjadi serangan sangat berat di lingkungan itu. Ini adalah area yang seharusnya relatif aman", katanya.
"Ini rumah sakit umum, dijalankan oleh pemerintah, telah berdiri di sini sebelum Hamas mengambil alih pemerintahan."
Seorang dokter di rumah sakit itu mengatakan: "Kita tidak bisa melakukan apa pun di sini untuk pasien kami, semua pasien yang terluka dilarikan ke unit gawat darurat".
Tidak ada indikasi yang menunjukkan bahwa rumah sakit itu digunakan oleh faksi-faksi bersenjata Hamas.
Mark Regev, juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan: "Anda diperbolehkan untuk menyerang target di mana mereka (Hamas) menyembunyikan peluncur-peluncur roket mereka."
"Saya yakin Hamas menggunakan, dan akan terus menggunakan rumah sakit sebagai tempat persembunyian mereka, ... kita tidak menargetkan warga sipil", kata Regev.
"Tapi saya tidak menyadari situasi khusus ini".
Basman Elashi, dari Rumah Sakit El Wafa, rumah sakit Gaza lain yang mengalami serangan serupa pada hari Kamis, mengatakan bahwa ia bisa mendengar suara tembakan tank sangat keras dari daerah dekat rumah sakit.
Dia mengatakan lantai tiga digunakan untuk pengobatan jangka panjang pasien.
".. Kami tidak punya tempat lain untuk berlindung. Tidak ada tempat untuk anak-anak dan perempuan, mereka tidak manusiawi Mereka bertindak seperti binatang. Mereka (tentara Israel) menargetkan setiap rumah dan keluarga di Gaza," kata Elashi.
Setidaknya 532 warga Palestina telah tewas sejak konflik meningkat dua pekan lalu.
Delapan belas tentara Israel dan dua warga sipil dilaporkan telah tewas.
 |
| Warga Gaza dibawah serangan Israel |
Seorang reporter dari Gaza mengatakan, menurut laporan awal, lantai tiga Rumah Sakit al-Aqsa di Deir al Balah-telah terkena setidaknya tiga tembakan dari tank-tank israel.
Ini adalah Rumah sakit yang ketiga yang terkena tembakan tank Israel sejak Israel melancarkan serangan darat di Gaza empat hari lalu.
Dia mengatakan bahwa daerah itu adalah area yang digunakan oleh warga sipil Gaza untuk berlindung.
"Terjadi serangan sangat berat di lingkungan itu. Ini adalah area yang seharusnya relatif aman", katanya.
"Ini rumah sakit umum, dijalankan oleh pemerintah, telah berdiri di sini sebelum Hamas mengambil alih pemerintahan."
Seorang dokter di rumah sakit itu mengatakan: "Kita tidak bisa melakukan apa pun di sini untuk pasien kami, semua pasien yang terluka dilarikan ke unit gawat darurat".
Tidak ada indikasi yang menunjukkan bahwa rumah sakit itu digunakan oleh faksi-faksi bersenjata Hamas.
Mark Regev, juru bicara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan: "Anda diperbolehkan untuk menyerang target di mana mereka (Hamas) menyembunyikan peluncur-peluncur roket mereka."
"Saya yakin Hamas menggunakan, dan akan terus menggunakan rumah sakit sebagai tempat persembunyian mereka, ... kita tidak menargetkan warga sipil", kata Regev.
"Tapi saya tidak menyadari situasi khusus ini".
Basman Elashi, dari Rumah Sakit El Wafa, rumah sakit Gaza lain yang mengalami serangan serupa pada hari Kamis, mengatakan bahwa ia bisa mendengar suara tembakan tank sangat keras dari daerah dekat rumah sakit.
Dia mengatakan lantai tiga digunakan untuk pengobatan jangka panjang pasien.
".. Kami tidak punya tempat lain untuk berlindung. Tidak ada tempat untuk anak-anak dan perempuan, mereka tidak manusiawi Mereka bertindak seperti binatang. Mereka (tentara Israel) menargetkan setiap rumah dan keluarga di Gaza," kata Elashi.
Setidaknya 532 warga Palestina telah tewas sejak konflik meningkat dua pekan lalu.
Delapan belas tentara Israel dan dua warga sipil dilaporkan telah tewas.
Comments
Post a Comment