Kantor TV One Diserbu Massa PDIP
Kantor TV One Yogja dan Jakarta diserbu massa simpatisan PDIP terkait pemberitaan TV One yang dinilai melecehkan partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Massa yang menamakan dirinya Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) menyatakan ketidak-trimaan mereka atas pemberitaan TV One yang mengkaitkan PDIP dengan PKI.
Massa di Yogjakarta bahkan mencorat-coret bangunan kantor biro TV One menggunakan cat semprot merah dan menyegel bangunan kantor TV one tersebut menggunakan palang kayu.
Pihak managemen TV One sendiri, sampai sekarang belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden penyerbuan kantor TV One oleh Massa PDIP di Jakarta dan Yogyakarta. Diwakili oleh Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Toto Suryanto, TV One menyatakan masih menelaah penyebab insiden penyerbuan ini sampai terjadi.
Pemberitaan TV One yang dinilai melecehkan PDIP dan Megawati Soekarnoputri telah memancing amarah segenap simpatisan PDIP di seluruh Indonesia. Tidak kurang-kurang, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo menuntut klarifikasi resmi dari pihak TV One terkait pemberitaan yang dianggap telah memfitnah PDIP dan Megawati sebagai ketua umum.
Penyerbuan massa simpatisan PDIP ke kantor TV One amat disayangkan oleh berbagai pihak. Dalam era kebebasan pers sekarang ini, seyogyanya jika ada ketidak-puasan atas materi berita dapat diselesaikan sesuai aturan pers yang berlaku. Bukan dengan cara-cara anarkisme yang seharusnya ditinggalkan dalam iklim demokrasi dan kebebasan pers yang beradap.
Massa di Yogjakarta bahkan mencorat-coret bangunan kantor biro TV One menggunakan cat semprot merah dan menyegel bangunan kantor TV one tersebut menggunakan palang kayu.
Pihak managemen TV One sendiri, sampai sekarang belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden penyerbuan kantor TV One oleh Massa PDIP di Jakarta dan Yogyakarta. Diwakili oleh Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Toto Suryanto, TV One menyatakan masih menelaah penyebab insiden penyerbuan ini sampai terjadi.
Coretan Massa PDIP di Kantor TV One Yogya |
Penyerbuan massa simpatisan PDIP ke kantor TV One amat disayangkan oleh berbagai pihak. Dalam era kebebasan pers sekarang ini, seyogyanya jika ada ketidak-puasan atas materi berita dapat diselesaikan sesuai aturan pers yang berlaku. Bukan dengan cara-cara anarkisme yang seharusnya ditinggalkan dalam iklim demokrasi dan kebebasan pers yang beradap.
Comments
Post a Comment