Nasib Pedagang Pasar Senen Mau Dibawa Kemana?

Pasca kebakaran hebat yang melanda Pasar Senen pada tanggal 25/4/2014 dini hari kemarin, para pedagang masih berusaha menjual dagangan mereka yang tersisa di pinggiran jalan dan sekitaran stasiun Pasar Senen. Keadaan yang sangat memprihatinkan dan membuat trenyuh terlihat sekali, kesedihan sangat terlihat dari raut wajah mereka. Bagaimana tidak, Barang dagangan mereka ludes dilalap api dalam sekejap. Kerugian yang diderita oleh tiap pedagang mencapai ratusan juta rupiah.

Kebakaran hebat melanda pasar senen

Para pedagang terpaksa berjualan di badan jalan dan didepan komplek pasar yang terbakar demi untuk tetap memenuhi kebutuhan hidup mereka. Meskipun barang dagangan mereka telah ludes, mereka tidak ingin berpangku tangan. Sambil menunggu relokasi oleh pihak pemda dan instansi terkait, mereka terpaksa berjualan memenuhi badan jalan yang tentu saja mengakibatkan akses jalan keluar masuk terminal dan stasiun pasar senen menjadi macet.

Sampai saat ini masih belum ada pemberitahuan dari pemda dan instansi terkait tentang rencana relokasi para pedagang pasar senen yang kiosnya terdampak kebakaran.

Kebakaran hebat yang terjadi di pasar senen kemarin menimbulkan pertanyaan tentang standard keamanan yang dimiliki pasar yang telah berkali-kali mengalami kebakaran ini. Lambatnya penanganan oleh Dinas Kebakaran Jakarta Pusat semakin menambah daftar kekecewaan para pedagang. 

Situasi pasar senen pasca kebakaran

Para pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Seluruh Indonesia (APPTSI) bahkan menganggap bahwa pasar senen sengaja dibakar. Mengingat bahwa adanya pertentangan antara PD Pasar Jaya dengan para pedagang dalam menentukan harga tebus bangunan kios baru di pasar senen.

Pedagang berjualan di pinggir jalan pasca kebakaran

Terkait isu adanya unsur kesengajaan dalam kebakaran pasar senen ini, pihak PD Pasar Jaya telah membantah hal ini. Mereka mengatakan bahwa kemungkinan kebakaran disebabkan oleh adanya arus pendek listrik dari salah satu kios.