Atfan Mahendra's Blog

Setiap orang tua pasti menginginkan bayinya memiliki rambut tebal dan sehat. Idealnya memang begitu, tetapi ada kalanya bayi yang baru lahir atau berumur beberapa bulan alih-alih rambutnya tumbuh lebat malah berambut tipis atau bahkan tidak memiliki rambut sama sekali. Biasanya yang dilakukan orang tua agar rambut bayi tumbuh lebat adalah dengan cara mencukur habis rambut bayi. Perilaku ini sudah menjadi tradisi dan sangat umum dilakukan para orang tua terhadap bayinya. Mereka percaya bahwa rambut bayi yang di cukur habis akan tumbuh lagi dengan lebih lebat dan subur . Tetapi apakah memang demikian adanya? Marilah kita telaah lebih jauh efek menggunduli rambut bayi terhadap pertumbuhan rambut dari segi medis, apakah benar dengan cara ini dapat memperlebat rambut bayi ataupun balita. Rambut bayi tumbuh lebat dan sehat Bayi yang berumur 1 sampai 3 bulan memiliki rambut yang disebut velus  yakni rambut bawaan yang bersifat non permanen, artinya rambut ini akan segera tergantikan

Rambut bukan saja berfungsi untuk mempercantik penampilan, tetapi juga berfungsi untuk melindungi kepala. Itu sebabnya, sejak bayi, rambut dan kulit kepala sebagai tempat tumbuhnya rambut perlu mendapatkan perawatan yang benar juga teratur. Meskipun baru lahir, bukan berarti kulit kepala dan rambut bayi tidak perlu mendapat perhatian khusus. Ada beberapa hal yang biasa terjadi pada kulit kepala bayi, yang meski tidak berbahaya ataupun menyakitkan, tetapi tetap perlu mendapat perhatian ekstra. Yakni, dengan melakukan perawatan secara teratur seperti mencuci rambut. Masalah yang biasa muncul adalah kulit kepala dan rambut yang kotor. Pada bayi, kotornya rambut bisa disebabkan rontoknya sel-sel kulit mati dari kulit ari. Rambut bayi yang kotor juga bisa akibat keringat, apalagi bila bayi anda aktif dan suhu udara panas. membiarkan rambut kotor, bisa mengganggu kesehatan kulit kepala bayi, seperti timbulnya ruam pada kulit di sekitar rambut bayi. Ruam ini bila terkena kotoran akan meni